PTCBox

Sabtu, 31 Desember 2011

Jumenengnya Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon


Tujuan utama hari ini, tanggal 9-Juni-2010, adalah Keraton Kasepuhan. Hari ini memang hari ke-40 wafatnya Sultan Sepuh XIII. Acara utamanya selain memperingati wafatnya Sultan Sepuh Kasepuhan XIII juga sekalian pengangkatan resmi Sultan Kasepuhan yang baru yaitu Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat. 

Jam satuan, setelah sejenak mengaso di Empal Gentong Mang Dharma di Stasiun Cirebon, shalat dhuhur sejenak di Masjid Stasiun, saya langsung menuju keraton Kasepuhan. Rada canggung juga karena ternyata dari depan pintu para pengawal keraton sudah siap-siap menyambut tamu. Biasanya bludas-bludus masuk malah jadi rada risi. Sambil gembal-gembol bawa buntelan kaos akhirnya saya langsung saja masuk dan sejenak berhenti. Busyett, Saya lupa kalau bawa kamera dan secara langsung sebenarnya mewakili media kasepuhan.com ini. Makanya saya mulai mengambil beberapa gambar untuk kasepuhan.com.

Situasi depan keraton mulai ramai dengan tamu. Acara ini memang dihadiri oleh beberapa tamu undangan mulai dari rakyat dan kawula Kraton Kasepuhan, santri, para pejabat, Raja-raja Nusantara, dan beberapa tamu lainnya. Kurang lebih 1500 tamu undangan akan hadir. Berikut ini beberapa rangkaian foto acara 40 harian sekaligus Jumenengnya Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat.


Prosesi pengukuhan Sultan-sultan memang bukan satu hal yang biasa. Setidaknya, 30 sampai 50 tahun sekali barangkali satu Sultan diangkat setelah wafatnya sultan sepuh sebelumnya. Demikian juga acara Jumenengnya Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan yang saat ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 40 hari wafatnya Sultan Sepuh XIII. Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan ini menjadi prosesi budaya yang langka. Makanya banyak wartawan media cetak dan televisi yang meliput acara Jumenengnya Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan ini dengan antusias. Setelah penyambutan tamu, acara kemudian dilanjutkan ke bangsal utama tempat dimana Sultan-sultan Kasepuhan dulu menyambut tamu atau kawulanya.
Acara jumenengan dilakukan pertama kali dengan penyematan Keris pusaka warisan Sunan Gunung Jati, kemudian dilanjutkan dengan pidato pengukuhan. Setelah itu, dilakukan  pelepasan 14 burung merpati sebagai simbol perdamaian dan penanaman 14 pohon Dewandaru yang langka sebagai simbol penghijauan kembali bumi guna mengantisipasi Global Warming. Sebelumnya telah dilakukan khitanan masal untuk 14 anak yatim piatu sebagai simbol untuk kepedulian atas anak-anak yatim dan fakir miskin.
Upacara yang termasuk bersahaja ini merupakan ungkapan lebih nyata dari kearifan lokal warisan Sunan Gunung Jati yang akan tetap dijadikan panutan bagi Sultan Sepuh XIV PRA Arif Natadiningrat untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Sultan, pemangku adat dan budaya Nusantara. Warisan yang dimaksud adalah pepatah yang sudah dikenal dan mudah ditemukan di beberapa sudut kota Cirebon yaitu – Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin. Ungkapan sederhana ini mempunyai dimensi vertikal dan horisontal yang mencakup hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Allah SWT yang merupakan butir-butir hikmah Al Qur’an sebagai Kitab Wahyu bagi Umat Islam.
Warisan yang luhur ini tentunya tidak mudah diimplementasikan. Namun menurut Sultan Sepuh XIV , kearifan lokal tersebut masih relevan diterapkan dari zaman ke zaman dan ternyata mampu menjawab semua persoalan yang ada saat ini. Penanaman pohon selain menjawab tantangan lokal yang berhubungan dengan ekseimbangan alam juga berhubungan dengan isu lingkungan global semisal Global Warming. Demikian juga, simbol pelepasan 14 burung merpati sebagai harapan terciptanya perdamaian dunia bersentuhan dengan isu lokal maupun global, semisal masalah Pembebasan Palestina dan Perdamaian di Gaza.
Acara ini dihadiri oleh 14 Raja-raja Nusantara seperti Kerajaan Kutai Kertanegara dari Kalimantan, Sultan Yogya, Raja Denpasar IX,  dll. Selain itu hadir pula pejabat sipil dan militer pemerintah seperti misalnya yang mencolok tentu saja Dede Yusuf yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Berikut ini foto-foto acara Jumenengnya Sultan Sepuh XIV yang berlangsung  tanggal 9/6/2010 kemarin.

Silahkan download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar