Tujuan utama hari ini, tanggal
9-Juni-2010, adalah Keraton Kasepuhan. Hari ini memang hari ke-40 wafatnya
Sultan Sepuh XIII. Acara utamanya selain memperingati wafatnya Sultan Sepuh Kasepuhan
XIII juga sekalian pengangkatan resmi Sultan Kasepuhan yang baru yaitu Sultan
Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat.
Jam satuan, setelah sejenak mengaso
di Empal Gentong Mang Dharma di Stasiun Cirebon, shalat dhuhur sejenak di Masjid
Stasiun, saya langsung menuju keraton Kasepuhan. Rada canggung juga karena
ternyata dari depan pintu para pengawal keraton sudah siap-siap menyambut tamu.
Biasanya bludas-bludus masuk malah jadi rada risi. Sambil gembal-gembol bawa
buntelan kaos akhirnya saya langsung saja masuk dan sejenak berhenti. Busyett,
Saya lupa kalau bawa kamera dan secara langsung sebenarnya mewakili media
kasepuhan.com ini. Makanya saya mulai mengambil beberapa gambar untuk
kasepuhan.com.
Situasi depan keraton mulai ramai
dengan tamu. Acara ini memang dihadiri oleh beberapa tamu undangan mulai dari
rakyat dan kawula Kraton Kasepuhan, santri, para pejabat, Raja-raja Nusantara,
dan beberapa tamu lainnya. Kurang lebih 1500 tamu undangan akan hadir. Berikut
ini beberapa rangkaian foto acara 40 harian sekaligus Jumenengnya Sultan Sepuh
XIV Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat.
Prosesi pengukuhan Sultan-sultan
memang bukan satu hal yang biasa. Setidaknya, 30 sampai 50 tahun sekali
barangkali satu Sultan diangkat setelah wafatnya sultan sepuh sebelumnya.
Demikian juga acara Jumenengnya Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan yang saat
ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 40 hari wafatnya Sultan Sepuh XIII.
Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan ini menjadi prosesi budaya yang
langka. Makanya banyak wartawan media cetak dan televisi yang meliput acara
Jumenengnya Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan ini dengan antusias. Setelah
penyambutan tamu, acara kemudian dilanjutkan ke bangsal utama tempat dimana Sultan-sultan
Kasepuhan dulu menyambut tamu atau kawulanya.
Acara jumenengan dilakukan pertama
kali dengan penyematan Keris pusaka warisan Sunan Gunung Jati, kemudian
dilanjutkan dengan pidato pengukuhan. Setelah itu, dilakukan pelepasan 14
burung merpati sebagai simbol perdamaian dan penanaman 14 pohon Dewandaru yang
langka sebagai simbol penghijauan kembali bumi guna mengantisipasi Global
Warming. Sebelumnya telah dilakukan khitanan masal untuk 14 anak yatim piatu
sebagai simbol untuk kepedulian atas anak-anak yatim dan fakir miskin.
Upacara yang termasuk bersahaja ini
merupakan ungkapan lebih nyata dari kearifan lokal warisan Sunan Gunung Jati
yang akan tetap dijadikan panutan bagi Sultan Sepuh XIV PRA Arif Natadiningrat
untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Sultan, pemangku adat dan budaya
Nusantara. Warisan yang dimaksud adalah pepatah yang sudah dikenal dan mudah
ditemukan di beberapa sudut kota Cirebon yaitu – Ingsun Titip Tajug Lan Fakir
Miskin. Ungkapan sederhana ini mempunyai dimensi vertikal dan horisontal
yang mencakup hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan
manusia dengan Allah SWT yang merupakan butir-butir hikmah Al Qur’an sebagai
Kitab Wahyu bagi Umat Islam.
Warisan yang luhur ini tentunya
tidak mudah diimplementasikan. Namun menurut Sultan Sepuh XIV , kearifan lokal
tersebut masih relevan diterapkan dari zaman ke zaman dan ternyata mampu
menjawab semua persoalan yang ada saat ini. Penanaman pohon selain menjawab
tantangan lokal yang berhubungan dengan ekseimbangan alam juga berhubungan
dengan isu lingkungan global semisal Global Warming. Demikian juga, simbol
pelepasan 14 burung merpati sebagai harapan terciptanya perdamaian dunia
bersentuhan dengan isu lokal maupun global, semisal masalah Pembebasan
Palestina dan Perdamaian di Gaza.
Acara ini dihadiri oleh 14 Raja-raja Nusantara
seperti Kerajaan Kutai Kertanegara dari Kalimantan, Sultan Yogya, Raja Denpasar
IX, dll. Selain itu hadir pula pejabat sipil dan militer pemerintah
seperti misalnya yang mencolok tentu saja Dede Yusuf yang menjabat sebagai
Wakil Gubernur Jawa Barat. Berikut ini foto-foto acara Jumenengnya Sultan Sepuh
XIV yang berlangsung tanggal 9/6/2010 kemarin.Silahkan download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar